Mengapa Kamu Harus Hargai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain?
- Dia jufry
- Apr 16, 2020
- 2 min read
Updated: May 23, 2020
Sering kali kamu berharap dapat cinta yang mendekati sempurna. Itu sebabnya, begitu kamu melihat seseorang yang menarik, kamu langsung mengejar dia.
Kamu berharap dia menyadari ketulusan kamu. Kamu berharap dia menerima niat baikmu. Kamu berharap cintamu berbalas. Namun, saat dia menolakmu, hatimu kandas.
Sulit rasanya untuk bangkit dan mulai hargai diri sendiri jika ditolak orang yang kamu suka.
Ingat tidak kapan terakhir kali kamu lakukan sesuatu untuk hargai diri sendiri? Jika jawabannya sudah cukup lama atau lupa, tidak heran.
Manusia jarang sekali menghargai dirinya sendiri; terlepas dari fakta penelitian bahwa menghargai diri sendiri adalah salah satu kunci kebahagiaan hidup.
Menghargai diri sendiri tidak membuatmu kebal dari penolakan. Namun, bisa menjadi pengingat bahwa kamu tetap sayang sama diri sendiri dan berhak dapat yang terbaik, meskipun kamu ditolak berkali-kali.
Kamu Tidak Lagi Buang-Buang Waktu Menunggu Kedatangan partner hidup.
Hidupmu terlalu berharga jika hanya untuk menunggu, kamu lebih memilih memaksimalkan kesempatan dan waktu untuk memantaskan diri demi kedatangan pasangan hidupmu. Setelah kamu menghargai diri sendiri, kamu tidak lagi hanya menunggu.
Kamu akan bangkit dan pergi memantaskan dirimu untuk menjemput pasangan hidup. Kamu tidak mau dikendalikan ekspektasi bahwa jodoh akan datang tepat pada waktunya.
Menghargai diri sendiri membuatmu lebih optimis dan percaya diri. Sudah terbukti orang percaya diri mampu menarik perhatian siapa saja dan meninggalkan kesan pertama yang terbaik.
Kamu Akan Lebih Berani Jujur Pada Diri Sendiri
Kamu Akan Lebih Berani Jujur Pada Diri Sendiri
Jika kamu menghargai diri sendiri, kamu tahu apa saja yang bisa kamu kompromikan dan mana yang tidak. Kamu akan tahu betul apa yang kamu mau. Kamu tidak akan mudah berkorban sia-sia demi secuil harapan cinta.
Orang yang menghargai dirinya sendiri tentu menghargai dirinya luar-dalam. Dia tidak akan pernah berubah demi orang lain agar bisa dicintai.
Semua itu disebabkan oleh kurangnya pemahaman mereka terhadap diri sendiri. Kurangnya apresiasi terhadap diri sendiri. Gambar diri mereka rusak dan tidak tepat. Ada yang menilai dirinya terlalu tinggi, padahal kemampuannya sebenarnya tidak sehebat itu. Ada yang menilai dirinya terlalu rendah, padahal ia sebenarnya lebih baik dari itu.
Saya pribadi telah melalui proses yang sangat panjang untuk mencintai dan menerima diri saya apa adanya. Walaupun masih jauh dari kata sempurna, tetapi saya selalu berusaha untuk senantiasa bersyukur dengan keadaan diri saya.
Orang yang menghargai dirinya sendiri tentu menghargai dirinya luar-dalam. Dia tidak akan pernah berubah demi orang lain agar bisa dicintai.
Cinta sejatimu adalah dirimu sendiri. Bukan orang lain.
Salam,
Comments